BAB
I
PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang
Di
era yang modern ini kita tidak pernah terlepas yang namanya manajemen apakah
itu dalam skala besar maupun kecil dan itu terjadi di kehidupan sehari-hari
kita, orang yang memiliki jiwa manajemen yang baik akan mampu memanaje suatu
kegiatan dengan baik pula.
Di
dalam manajemen tidak terlepas dari namanya orang lain atau organisasi sebab
organisasi merupakan salah satu kunci keberhasilan dalam memanaje suatu
kegiatan. Oleh karena itu jika seorang manajer memiliki jiwa organizing yang
baik maka dia kana mampu mengelompokkan seseorang sesuai pada tempatnya
sehingga perwujudan “The Right Man The Right Place” bisa terlaksana dengan
baik. Oleh karena itu organizing memiliki peran penting dalam membantu
kesuksesan manajer
Organisasi
sangat perlu dimiliki oleh setiap manajer baik itu memanaje diri sendiri dan
rang serta perusahaan dalam skala kecil maupun besar.
B.
Rumusan Masalah
Dalam makalah ini ada
beberapa hal yang ingin dirumuskan yaitu:
- Apakah itu organizing/organisasi?
- Bagaimana bentuk-bentuk dari organisasi?
- Bagaimana prinsip yang dimiliki oleh organisasi?
- Mengapa organisasi harus ada dalam manajemen?
- Apakah organizing mampu menuju kegiatan manajemen?
BAB
II
PENDAHULUAN
A.
Organisasi (organizing)
- Pengertian Organisasi
Organisasi
berasal dari istilah Yunani organon
dan istilah latin organum yang
berarti alat, bagian, anggota, atau badan.
Dalam
literatur dewasa ini, arti organisasi beraneka ragam, tergantung dari sudut
mana ahli yang bersangkutan melihatnya. Berikut menurut pendapat dari dua orang
ahli.
a.
James
D. Mooney mengatakan organisasi adalah bentuk setiap perserikatan manusia untuk
mencapai suatu tujuan bersama.
b.
Chester
I. Barnard memberi pengertian organisasi sebagai suatu sistem dari aktivitas
kerja sama yang dilakukan oleh dua orang atau lebih.
Tanpa
mendefinisikan apa organisasi, beberapa penulis mengemukakan bahwa ada 3 ciri
dari suatu organisasi, yaitu:
a.
Adanya
sekelompok orang
b.
Antarhubungan
terjadi dalam suatu kerja sama yang harmonis
c.
Kerja
sama didasarkan atas hak, kewajiban, dan tanggung jawab masing-masing orang
untuk mencapai tujuan.
Dari
penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa organisasi dapat didefinisikan
sebagai berikut:
a.
Organisasi
dalam arti badan adalah sekelompok orang yang bekerjasama untuk mencapai
beberapa tujuan tertentu.
b.
Organisasi
dalam arti bagian atau struktur adalah gambaran secara skematis tentang
hubungan-hubungan kerjasama dari orang-orang yang terdapat dalam rangka usaha
mencapai suatu tujuan.
- Organisasi Formal dan Informal
Organisasi
formal sebenarnya tidak lain dari pada organisasi statis yaitu suatu sistem
kerja sama yang dilakukan oleh dua orang atau lebih dan dikoordinasi dengan
sadar untuk mencapai tujuan tertentu.
Organisasi
informal merupakan kumpulan hubungan antrarperorangan tanpa tujuan bersama yang
disadari itu untuk tujuan bersama.
Telah dikemukakan
bahwa ciri-ciri organisasi ada tiga yaitu
a.
Sekelompok
orang
b.
Kerjasama
atau pembagian pekerjaan, dan
c.
Tujuan
bersama
Dalam
organisasi formal ketiga ciri itu ada dimana hubungan-hubungan dan tujuan
bersama ditetapkan secara rasional. Sedangkan organisasi informal ketiga ciri
itu ada namun hubungan-hubungan itu dipengaruhi oleh perasaan dan tujuan
bersama yang tidak jelas.
Dalam
organisasi formal tiap unsur organisasi mempunyai kedudukan, tugas dan
fungsi-fungsi yang tegas, sedang dalam organisasi informal kedudukan tugas
serta fungsi-fungsi itu tampaknya kabur.
- Bentuk-Bentuk Organisasi
Menurut
pola hubungan kerja serta lalu lintas wewenang dan tanggung jawab, maka bentuk
organisasi dibedakan sebagai berikut:
a.
Bentuk
Organisasi Garis
Organisasi
garis adalah bentuk organisasi tertua dan paling sederhana. Penciptanya adalah
Henrry Fayol dari Perancis sering juga disebut organisasi Militer. Ciri
organisasi ini adalah masih kecil jumlah karyawan sedikit dan saling kenal,
serta spesialisasi kerja belum begitu tinggi
Ø
Kebaikan
-
Kesatuan
komando terjamin baik karena pimpinan berada di atas satu tangan
-
Proses
pengambilan keputusan berjalan dengan cepat
-
Rasa
solidaritas diantara karyawan umumnya tinggi
Ø
Keburukan
-
Seluruh
organisasi terlalu bergantung kepada satu orang
-
Adanya
kecenderungan pemimpin bersifat otokratis
-
Kesempatan
karyawan untuk berkembang terbatas
b.
Bentuk
Organisasi Fungsional
Organisasi
fungsional diciptakan oleh F.W. Taylor, dimana segelintir pemimpin tidak
mempunyai bawahan yang jelas sebab setiap atasan berwenang memberi komando
kepada setiap bawahan. Sepanjang ada hubungan dengan fungsi atasan tersebut.
Ø
Kebaikan
-
Pembagian
tugas-tugas jelas
-
Spesialisasi
karyawan dapat dikembangkan dan digunakan semaksimal mungkin
-
Digunakan
tenaga-tenaga ahli dalam berbagai bidang sesuai dengan fungsi-fungsinya
Ø
Keburukan
-
Karena
adanya spesialisasi sukar mengadakan tour of duty.
-
Para
karyawan telah lebih mementingkan bidangnya sehingga sukar melaksanakan
koordinasi
c.
Bentuk
Organisasi Garis Dan Staf
Bentuk
organisasi ini umumnya dianut oleh organisasi besar, daerah kerjanya luas dan
mempunyai bidang-bidang tugas yang beraneka ragam serta rumit, serta jumlah
karyawannya banyak. Penciptanya Harrington Emerson.
Ø
Kebaikan
-
Dapat
digunakan oleh setiap organisasi besar
-
Pengambilan
keputusan yang sehat lebih mudah dapat diambil karena adanya staf ahli
-
Perwujudan
“the right man in the right place” lebih mudah dilaksanakan.
Ø
Keburukan
-
Karena
karyawan tidak saling kenal, solidaritas sukar diharapkan
-
Karena
rumit dan kompleksnya susunan organisasi, koordinasi kadang-kadang sukar
diterapkan
d.
Bentuk
Organisasi Staf dan Fungsional
Bentuk
organisasi ini merupakan kombinasi dari bentuk organisasi fungsional dan bentuk
organisasi garis dan staf. Kebaikan dan keburukan dari bentuk organisasi ini
adalah kebaikan dan keburukan dari bentuk organisasi yang dikombinasikan.
- Prinsip-Prinsip Organisasi
Ada
beberapa prinsip organisasi yaitu:
a.
Perumusan
Tujuan Dengan Jelas
Bila
kita melakukan aktivitas yang pertama harus jelas adalah apa yang menjadi
tujuan aktivitas tersebut. Tujuan adalah hal-hal yang ingin dicapai atau
dipelihara baik berupa materi atau non materi dengan melakukan satu atau lebih
kegiatan.
b.
Pembagian
Kerja
Dalam
sebuah organisasi pembagian kerja adalah keharusan sebab tanpa adanya pembagian
kerja kemungkinan terjadi tumpang tindih tugas menjadi amat besar
c.
Delegasi
kekuasaan (delegation of authority)
Salah
satu prinsip pokok dalam setiap organisasi adalah delegasi kekuasaan
(pelimpahan wewenang). Delegasi kekuasan merupakan keahlian pemimpin yang
penting dan lamenter sebab dengan delegasi kekuasaan, seseorang pemimpin dapat
melipatgandakan waktu, perhatian, dan pengetahuannya yang terbatas.
d.
Rentangan
Kekuasaan
Mengenai
prinsip rentangan kekuasan, dipergunakan istilah yang berbeda, seperti span of
authority, span of control (rentangan pengawasan). Rentangan kekuasaan dimaksud
berapa jumlah bawahan seseorang pemimpin sehingga pemimpin itu dapat memimpin,
membimbing, dan mengawasi secara berhasil guna dan berdaya guna.
e.
Tingkat-tingkat
pengawasan
Dalam
prinsip pengawasan ada beberapa tingkat maka dalam organisasi terdapat berbagai
jumlah tingkatan, yaitu:
-
Dua
sampai tiga tingkat, biasa disebut organisasi pipih (filat top organization)
-
Empat
tingkat, sering disebut struktur organisasi datar
-
Lima
tingkat, sering disebut struktur organisasi curam.
f.
Kesatuan
Perintah dan Tanggung (unity of Command and Responsibility)
Menurut
prinsip ini, seorang bawahan hanya mempunyai seorang atasan dari siapa ia
menerima perintah dan kepada siap ia memberi pertanggungjawaban akan pelaksana
tugasnya. Salah satu motto yang terkenal dari prinsip ini adalah “no man can
two bosses” atau tidak seorang dapat melayani dua atas sekaligus.
g.
Koordinasi
Prinsip
yang tidak kalah pentingnya dalam organisasi adalah prinsip koordinasi.
Koordinasi adalah usaha mengarahkan kegiatan seluruh unit-unit organisasi agar
tertuju untuk memberikan sumbangan semaksimal mungkin untuk mencapai tujuan
organisasi secara keseluruhan.
BAB
III
PENUTUP
A.
Kesimpulan
Organisasi
adalah sekelompok orang yang bekerja sama untuk mencapai tujuan atau dengan
kata lain suatu bentuk perserikatan manusia yang berkumpul dalam suatu wadah
untuk mencapai tujuan, ada beberapa ciri organisasi yaitu:
1.
Adanya
sekelompok orang
2.
Antarhubungan
terjadi dalam suatu kerjasama yang
harmonis
3.
Kerjasama
didasarkan atas hak, kewajiban, dan tanggung jawab masing-masing orang untuk
mencapai tujuan.
B.
Saran
Kami
dari penulis menyarankan agar diskusi nantinya teman-teman dapat memberikan
sumbangsih pendapatnya agar diskusi bisa berjalan dengan baik serta kami
berharap agar diskusi selanjutnya bisa lebih baik lagi.
DAFTAR PUSTAKA
Manullang,
M. 2001. Dasar-Dasar Manajemen. Yogyakarta: gajah Mada University Pres
0 comments :