Tugas Individu
MERANGKUM PEMBELAJARAN MENYIMAK
BAB II
PEMBELAJARAN MENYIMAK
A. Hakikat Menyimak
Menyimak
merupakan proses untuk mengorganisasikan apa yang didengar dan memepatkan pesan
suara-suara di dengar ditangkap menjadi maka yang dapat diterima. Proses menyimak
terdiri dari tiga langkah yaitu: (1) menerima masukan yang didengar, (2) melibatkan diri terhadap
masukan yang didengar, dan (3) menginterpretasikan dan berinteraksi dengan
masukan yang di dengar. Menurut Tomkins (1991), menyimak memiliki 4 tingkatan
yaitu:
1. Menyimak marginal, misalnya ketika seseorang mampu membedakan suara seseorang dengan
suara yang ribut di jalan yang sibuk.
2. Menyimak apresiatif, bila seseorang mendengar pembaca, pembicara, penyanyi atau musik untuk dinikmati.
3. Menyimak attentive, menuntut konsentrasi dan interaksi pendengar agar dapat memperoleh
pemahaman tentang pesan yang disampaikan.
4. Menyimak kritis , menuntut pendengar mengevaluasi dan menilai masukan yang
didengar kemudian merefleksi pesan yang dengan memberikan respon. Kata menyimak
dalam bahasa Indonesia memiliki kemiripan makna dengan mendengar, dan
mendengarkan. Oleh karena itu, ketiga istilah ini sering menimbulkan kekacauan
pemahaman, bahkan sering dianggap sama sehingga dipergunakan secara bergantian.
Untuk itu perhatikan dan perbedaannya yang di gambarkan oleh Haryadi (1997)
dalam bentuk cara berikut ini:
Aspek/unsur
|
Mendengar
|
Mendengarkan
|
Menyimak
|
Sasaran
|
Bunyi apa saja
|
Bunyi apa saja
|
Bunyi bahasa
|
Kegiatan
|
Tidak Sengaja
|
Sengaja/terencana
|
Sengaja/terencana
|
Makna/arti
|
Belum tentu dapat
|
Belum Tentu Dapat
|
Diusahakan dapat
|
Sasaran
|
Dipahami
|
Dipahami
|
Dipahami/dinikmati
|
kegiatan menyimak sudah termasuk mendengar, mendengarkan. Untuk
memahami bahan simakan diperlukan suatu proses. Proses tersebut berjenjang yang
berawal dari mendengar, mengidentifikasi, menginterpretasi atau menafsirkan,
memahami, menilai, dan terakhir menanggapi atau menilai.
Perbedaan tujuan menyimak dapat menyebabkan adanya perbedaan
aktivitas menyimak. Tujuan menyimak adalah untuk : (1) mendapat fakta, (2)
menganalisis fakta, (3) mengevaluasi fakta, (4) mendapat inspirasi, (5)
menghibur diri, dan (6) meningkatkan kemampuan berbicara.
B. Pembelajaran
Menyimak
Cara yang dipergunakan
guru dalam pembelajaran menyimak bervariasi. Oleh karena itu, guru harus dapat
memilah dan memilih cara yang bagaimana dan alat apa yang akan dipergunakan
dalam pembelajarannya. Walaupun guru telah paham betul
terhadap prosedur pelaksanaan
suatu metode, belum
tentu pelaksanaan
pembelajarannya akan berhasil, karena guru mengabaikan situasi dan
kondisi anak saat belajar. Oleh karena itu seyogyanya guru harus
berpandai-pandai mencermati situasi dan kondisi anak belajar, materi pelajaran
yang akan diberikan, kemudian secara akurat menentukan strategi langkah-langkah
belajar yang akan dipergunakan dalam pembelajaran.
1. Simak-Ucapkan
Tujuan :
a. Memperkenalkan bunyi bahasa
b. cara mengucapkan/melafalkan bunyi
c. Membaca teknik
d. Meningkatkan kemampuan berbicara,
2.
Dikte
Tujuan :
a.
Membedakan bunyi bahasa
b.
Memperluas kosa kata
c.
Mengidentifikasi apa yang di dengar dan apa yang
ditulis
3.
Memperluas Kalimat
Tujuan :
a.
Meningkatkan intensitas simakan
b.
Mengembangkan kalimat efektif yang didengar
dengan cara:
1)
Menggabungkan beberapa kalimat
2)
Menambahkan keterangan
3)
Mengubah bentuk kalimat
4.
Merespon Simakan
Tujuan:
a.
Meningkatkan kepekaan menyimak
b.
Merespon simakan
c.
Mengidentifikasi bentuk dan warna
d.
Percaya diri
5.
Permainan Bahasa
Tujuan
a.
Meningkatkan kepekaan menyimak
b.
Membuat kesimpulan
c.
Mengambil keputusan
Model
pembelajaran ini sangat sederhana kelihatannya. Namun pada saat membuat
deskripsi suatu benda dipergunakanlah kalimat efektif. Hindari penggunaan
kalimat kompleks
6.
Bisik Berantai
Tujuan :
a.
Meningkatkan daya ingat dari apa yang didengar
b.
Menyampaikan pesan sesuai dengan apa yang
didengar
c.
Meningkatkan kemampuan berbicara
d.
Menumbuhkan rasa percaya diri
7.
Mendengarkan Cerita
Tujuan
a.
Mencatat pokok-pokok pikiran cerita
b.
Menentukan tema cerita
c.
Menjelaskan tokoh-tokoh cerita
d.
Menceritakan kembali cerita yang didengar
8.
Merangkum Pembicaraan
Tujuan
a.
Mencatat isi pokok pembicaraan
b.
Menyampaikan isi pokok pembicaraan
c.
Menjelaskan informasi yang diperoleh dari
percakapan
9.
Parafrase
Parafrase
berarti alih bentuk. Dalam pembelajarannya, parafrase biasanya diwujudkan dalam
peralihan bentuk pusi ke frosa atau memprosakan puisi.
Tujuan:
a.
Meningkatkan kemampuan berbicara
b.
Meningkatkan kemampuan menyimak
c.
Meningkatkan apresiasi sastra siswa
10. Aktivitas Menyimak Langsung (The Directe Listening Activity)
Tujuan
a.
Meningkatkan kemampuan menyimak dan berbicara.
b.
Mengidentifikasi isi cerita
c.
Mencermati alur cerita
11. Aktivitas
menyimak Berpikir Langsung ( The Directed
Listening - Thinking Activity)
Tujuan :
a.
Mengidentifikasi masalah
b.
Meningkatkan kemampuan menganalisis suatu
kejadian
c.
Belajar memprediksi suatu kejadian
d.
Meningkatkan kemampuan berbicara
0 comments :