PERKEMBANGAN ADMINISTRASI DAN MANAJEMEN
DI INDONESIA
BAB
I
PENDAHULUAN
A. Latar
Belakang
Seorang
sejarawan politik Amerika Charles A. Beard yang terkenal dalam salah satu
karyanya yang dikutip oleh Albert Lepawsky dalam bukunya administration pada
tahun 1973 berkata “tidak ada satu hal untuk abad modern sekarang ini yang
lebih penting dari administrasi”. Kelangsungan hidup pemerintah yang beradab
dan malahan kelangsungan hidup dari perbandingan itu sendiri akan sangat
tergantung atas kemampuan untuk membina dan mengembangkan suatu filsafat
administrasi yang mampu memecahkan masalah-masalah modern.
Sarjana
Amerika lain, Fames Burham, pernah pula mengatakan bahwa revolusi politik dan
sosial akan timbal balik dan diselesaikan akan tetapi akan ada revolusi pada
abad modern ini yang tidak akan pernah selesai, yaitu managerial revolution
yang akan menimbulkan suatu selesai, yaitu managerial revolusi yang akan
menimbulkan suatu kelas terpenting dalam
suatu masyarakat, yaitu, The Managerial Class.
Jika
pendapat kedua ahli tersebut di analisis lebih mendalam, akan tetapi dapat ditarik kesimpulan bahwa
tegak tubuhnya suatu negara dan bahkan maju mundurnya peradaban manusia, serta
timbul tenggelamnya bangsa-bangsa di dunia tidak dikarenakan peperangan atau
malapetaka lainnya, akan tetapi tergantung pada baik buruknya administrasi yang
dimiliki.
B. Rumusan
Masalah
- Bagaimanakah perkembangan administrasi dan manajemen?
- Perkembangan administrasi dan manajemen sebagai seni
- Perkembangan administrasi dan manajemen sebagai ilmu pengetahuan
C. Tujuan
Penulisan
- Untuk mengetahui bagaimana perkembangan administrasi dan manajemen
- Untuk mengetahui perkembangan administrasi dan manajemen sebagai seni dan ilmu pengetahuan
- Untuk menambah pengetahuan tentang perkembangan Administrasi dan manajemen
BAB
II
PEMBAHASAN
1. Perkembangan
Administrasi Dan Manajemen
- Perkembangan Administrasi Dan Manajemen Sebagai Seni
Dapat dibagi menjadi tiga fase utama
yaitu:
1.
Tahap
Prasejarah, yang berakhir pada tahun 1 M
Bukti-bukti
sejarah menunjukkan dengan jelas bahwa pada tahap prasejarah ini administrasi
dan manajemen sudah berkembang dengan baik. Meskipun mungkin secara tidak
sadar, masyarakat purba telah menjalankan roda administrasi berdasarkan apa
yang sekarang disebut sebagai prinsip-prinsip administrasi dan manajemen.
Karena kebutuhan masyarakat yang dipuaskan melalui penerapan prinsip-prinsip administrasi dan
manajemen pun relatif masih sederhana maka pada umumnya sistem administrasi dan
manajemen pun relatif masih sederhana maka pada umumnya sistem administrasi dan
manajemen yang dipergunakan pun belum serumit yang digunakan sekarang ini.
Ditinjau
dari segi waktu dan tempat tahap prasejarah ini dapat dibagi menjadi enam tahap
perkembangan yaitu:
a. Zaman Mesopotamia
b. Zaman Babylonia
c. Mesir Kuno
d. Tiongkok Kuno
e. Romawi Kuno
f.
Yunani
Kuno
2.
Tahap
Sejarah (tahun I M sampai dengan 1886)
Berhubung
dengan gelapnya sejarah dunia pada umumnya selama 15 abad pertama dari sejarah
dunia modern, bidang administrasi dan manajemen pun turut mengalami kegelapan.
Berarti tidak banyak yang diketahui tentang perkembangan administrasi dan manajemen
dalam 15 abad itu
Kemudian
diketahui bahwa timbulnya Gereja Katolik Roma telah mempunyai pengaruh besar
terhadap perkembangan teori administrasi dan manajemen. Dengan kata lain Gereja
Katolik Roma telah memberikan sumbangan yang besar terhadap perkembangan
administrasi dan manajemen.
Selama
hampir satu abad hasil karya ini terlupakan dan baru diselidiki kembali
lahirnya gerakan manajemen Ilmiah (Scientific Manajemen Movement) yang
dipelopori oleh Frederick Winslow Taylor dari Amerika Serikat.
Gerakan
ini dimulai pada tahun 1886. Gerakan ini sekaligus menandai dua hal yaitu:
a. Berakhirnya status administrasi dan
manajemen sebagai seni semata-mata tetapi mulai berdwistatus karena
administrasi dan manajemen itu diakui pula sebagai ilmu pengetahuan
b. Berakhirnya tahap sejarah dalam
perkembangan administrasi dan manajemen dan tibanya zaman modern yang dimulai
pada tahun 1886 dan yang masih berlangsung terus hingga dewasa ini.
3. Zaman Modern
Seperti
telah terlihat dari analisis historis yang amat singkat di atas, fase terakhir
dari perkembangan administrasi dan manajemen oleh penulis diberi nama zaman
modern ditandai oleh lahirnya Gerakan Manajemen Ilmiah yang dipelopori oleh
Frederick W. Taylor, di Amerika Serikat
Gerakan
Manajemen Ilmiah tersebut lahir pada tahun 1886 karena pada tahun itulah
Taylor, sebagai seorang sarjana pertambangan, yang bekerja pada Midvale Steel
Company di Philadelphia mulai mengadakan penyelidikan-penyelidikan dalam rangka
usahanya mempertinggi efisiensi perusahaan dan meningkatkan produktivitas para
pekerja.
- Perkembangan Administrasi Dan Manajemen Sebagai Ilmu pengetahuan
Ilmu
pengetahuan dapat didefinisikan sebagai suatu objek ilmiah yang memiliki
sekelompok prinsip, dalil dan rumus yang memulai percobaan-percobaan yang
sistematis dilakukan berulang kali telah teruji kebenarannya, prinsip-prinsip,
dalil-dalil, dan rumus-rumus yang
dapat diajarkan dan dipelajari
Ditinjau
dari segi penerapan perkembangan ilmu administrasi, sejak lahirnya hingga
sekarang ilmu administrasi telah
melewati empat tahap yaitu:
1. Tahap Survival (1886 – 1930)
Tahap ini sering
dikatakan sebagai tahun lahirnya administrasi karena pada tahun inilah (1886)
Gerakan Manajemen Ilmiah dimulai oleh
Frederick Winslow Taylor. Dalam jangka waktu yang paling panjang para ahli yang
menspesialisasikan dirinya dalam bidang administrasi dan manajemen memperjuangkan
diakuinya administrasi dan manajemen sebagai salah satu cabang ilmu
pengetahuan.
2. Tahap Konsolidasi dan penyempurnaan
(1930 – 1945)
Tahap ini disebut tahap
konsolidasi dan penyempurnaan karena dalam jangka waktu inilah prinsip-prinsip,
rumus-rumus, dan dalil-dalil ilmu administrasi dan manajemen lebih
disempurnakan sehingga kebenarannya tidak dapat dibantah lag. Dan waktu ini
pula gelar-gelar kesarjanaan dalam ilmu administrasi dan niaga mulai banyak
diberikan oleh lembaga-lembaga
pendidikan tinggi.
3. Tahap Human Relations (1945 – 1959)
Tahap ini disebut tahap
human relations karena setelah terciptanya prinsip-prinsip, rumus-rumus, dan
dalil-dalil yang sudah teruji kebenarannya perhatian para ahli dan sarjana
beralih pada faktor manusia serta hubungan formal dan informal apa yang perlu diciptakan,
dibina, dan dikembangkan oleh antara manusia pada semua tingkatan-tingkatan
organisasi demi terlaksananya kegiatan-kegiatan yang harus dilaksanakan dalam
suasana yang intim dan harmonis.
4. Tahap Behaviouralisme (1959 hingga sekarang)
Tahap behaviouralisme
ini berakhir, ilmu administrasi dan manajemen akan memasuki tahap matematika.
Dugaan ini didasarkan kepada observasi yang teliti serta gejala-gejala yang
telah mulai terlihat sebagai akibat dari ditemukannya alat-alat modern (sebagai
hasil perkembangan teknologi yang amat pesat) yang sekarang pun telah melalui
banyak dipergunakan oleh organisasi modern dalam berbagai aspek kegiatannya
seperti komputer dalam pengelolaan data.
BAB
III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dari
pembahasan makalah ini tentang perkembangan administrasi dan manajemen dapat
disimpulkan bahwa perkembangan administrasi dan manajemen sebagai seni itu
penting diketahui karena perkembangan
tersebut selalu dipengaruhi oleh perkembangan masyarakat yang dinamis, dan sebaliknya kedinamisan masyarakat
dipengaruhi pula oleh dinamika administrasi. Secara historikal perkembangan
administrasi dan manajemen sebagai seni itu didasarkan kepada pengetahuan
manusia modern serangga tentang kejadian-kejadian di masa lalu pada kebudayaan
tertentu pula.
Perkembangan
administrasi dan manajemen sebagai ilmu
pengetahuan merupakan salah satu cabang ilmu pengetahuan, tepatnya ilmu-ilmu
pengetahuan sosial
B. Saran
Berdasarkan pembahasan
makalah ini maka penulis memberikan saran sebagai berikut
- Bahwa dimasa-masa yang gerakan dan masa yang akan datang akan semakin banyak tugas organisasi yang diambil alih mesin-mesin terutama kegiatan-kegiatan yang bersifat rutin dan mekanistik dari itu kita perlu peningkatan yang baik dalam perkembangan administrasi dan manajemen
- Diharapkan para mahasiswa dan menjadikan makalah ini sebagai satu sumber ilmu pengetahuan.
DAFTAR
PUSTAKA
Prof.
Dr. Sondang P. Siagian, M.PA. Filsafat
Administrasi Bumi Aksara. Jakarta,
2003
0 comments :