Proses
Pengolahan Data Menjadi Informasi
BAB I
PENDAHULUAN
1.1.
Proses
Pengolahan Data Menjadi Informasi
Pengolahan
data statistik menjadi suatu informasi meliputi 4 tahap yaitu:
Ø
Pengumpulan data
Ø
Pengolahan data
Ø
Analisis data
1.2.
Bagian
Proses Pengolahan Data
BAB II
PENGUMPULAN DATA
1.
Identifikasi
Kebutuhan dan Data Informasi
- Identifikasi Kebutuhan Informasi
Sebelum pengumpulan data, kata perlu melakukan identifikasi kebutuhan
informasi. Data yang dikumpulkan khususnya yang bersumber dari laporan rutin, tetapi tidak semuanya
dianalisa dan dimanfaatkan oleh karena itu daya yang kita kumpulkan harus
sesuai dengan informasi yang dibutuhkan oleh para manajer atau pengambil
keputusan
Identifikasi mengenai informasi yang dibutuhkan dapat
diperoleh dengan cara sebagai berikut.
2.1. Interview
Interview adalah
Ø
Tanya jawab dengan seseorang yang diperlukan
untuk dimintai keterangan atau pendapat mengenai suatu hal untuk dimuat dalam
surat kabar, disiarkan melalui radio,
ditayangkan pada layar TV
Ø
Tanya jawab direksi (kepala humans) perusahaan
dengan pelamar pekerjaan
Ø
Tanya jawab peneliti dengan nama sumber
2.2. Kuesioner (angket)
Kuesioner
(angket) adalah
Ø
Daftar pertanyaan tertulis mengenai masalah
tertentu dengan ruang untuk jawaban bagi setiap pertanyaan
Ø
Suatu tehnik pengumpulan informasi yang
memungkinkan analisis mempelajari sikap-sikap keyakinan, perilaku dan
karakteristik beberapa orang terutama di dalam organisasi yang bisa terpengaruh
oleh sistem yang diajukan atau oleh sistem yang sudah ada
Ø
Hak pemeriksaan saksi di persidangan perkara,
perdata baik yang diajukan oleh penggugat maupun oleh tergugat
2.3. Eksperimen
Eksperimen adalah
Ø
Percobaan yang bersistem dan berencana untuk
membuktikan kebenaran
Ø
Suatu hasil percobaan yang dilakukan
2.4. Registrasi (catatan)
Registrasi
(catatan) adalah
Ø
Daftar kembali
Ø
Pendapatan (di registrasi), bagian sedang sibuk
menerima pendaftaran ulang para mahasiswa
Ø
Suatu urutan prosedur administrasi yang wajib
dijalani
Ø
Tujuan:
Untuk memenuhi dan melengkapi seluruh persyaratan akademik.
Dasar pembuatan laporan pada setiap unit kerja dibuat
buku registrasi yang berisi catatan tentang kegiatan pelayanan yang telah
dilakukan oleh unit kerja.
Beberapa registrasi yang
dikenal di dalam R.S adalah:
·
Register pelayanan kamar bersalin
·
Register pendaftaran pasien rawat jalan
·
Register pendaftaran pasien rawat inap
·
Register pelayanan pasien rawat jalan (setiap
klinik)
·
Register pelayanan pasien rawat inap (setiap
bangsal)
·
Register pendaftaran radiologi
·
Register pendaftaran laboratorium
·
Register pendaftaran kamar beda
·
Register kunjungan
·
Register KIA
·
Register Filariasil
·
Register Posyandu
·
Dan lain-lain
2.5. Dokumentasi
Dokumentasi
adalah
Ø
Pengumpulan, pemilihan, pengolahan, dan
penyimpanan informasi di bidang pengetahuan
Ø
Pemberian atau pengumpulan bukti dan keterangan
(seperti gambar, kutipan, gunting koran, dan bahan referensi lain)
BAB III
PENGOLAHAN DATA
3.1. Manual
Manual adalah Buku penunjuk praktisi tentang suatu
jenis pekerjaan atau tentang cara kerja suatu alat untuk paranti tertentu
3.2. Elektronika
Elektronika adalah Alat yang digunakan berdasarkan
prinsip elektronika, hal atau benda yang menggunakan alat, yang dibentuk atau
bekerja atas dasar elektronika.
v
Manual
Cara pengolahan data secara manual atau memakai sistem
komputerisasi namun apabila R.S. belum mampu menyediakan komputer yang cukup
sehingga pengolahan data dilakukan secara manual, lebih tepat menggunakan
alternatif pengolahan data terdistribusi, (distribusi data processing)
Terdistribusi (distribusi data processing), pada
dasarnya mengolah data yang masih mentah menjadi data yang sudah tepekap dan
terangkum yang untuk selanjutnya di proses lebih lanjut menghasilkan berbagai
indikator yang dapat dijadikan informasi bagi para manajer.
Dalam pengolahan data dilakukan langkah-langkah
sebagai berikut:
Ø
Editing
Ø
Pengelompokan
Ø
Pengkodean
Ø
Pemindahan data ke dalam suatu media yang dapat
dilakukan baik secara manual maupun elektronik
v
Elektronik
Ada 2 alternatif pengolahan data untuk manajemen R.S.
Ø
Terpusat (centralized data processing) seluruh
data kegiatan pelayan R.S. dari masing-masing unit kerja di kirimkan ke pusat
pengolahan data R.S. dan hasil pengolahan datanya didistribusikan kepada
pihak-pihak yang memerlukan
Ø
Tujuan pengolahan data adalah untuk mengubah
data yang telah dikumpulkan menjadi informasi yang dibutuhkan untuk tujuan
tertentu.
Sumber data terbagi atas 4 yaitu:
Ø
Kartu individu
Kartu individu ada 14 kartu yang dapat dimanfaatkan diantaranya:
·
Kartu rawat jalan
·
Kartu ibu
·
Kartu anak
·
Kartu penderita TB.
Ø
Register
Ø
Laporan bulanan dan tahunan
Ø
Laporan khusus
BAB IV
ANALISIS DATA
4.1. Deskriptif
Deskriptif
adalah
Ø
Bersifat menggambar apa adanya : prosa dirasa
lebih segar dapat prosa yang menggambarkan hal yang aneh
Ø
Memaparkan apa adanya (sesuai bentuk atau
kenyataan yang ada)
4.2. Anality
Anality adalah
Ø
Kesimpulan yang didasarkan pada pandangan
Analisis data disajikan dalam bentuk analisis
deskriptif analitik analisis data secara deskriptif masih menggambarkan keadaan
apa adanya, belum memberikan gambaran makna dari pada keadaan tersebut.
Analisis deskriptif dapat bersifat kuantitatif maupun
kualitatif. Deskriptif kuantitatif menggambarkan suatu keadaan dalam bentuk
angka mutlak sedangkan deskriptif kualitatif menggambarkan keadaan dalam ukuran
dasar mim ratia, rate, dan prosentase
BAB V
PENYAJIAN DATA
5.1. Pengertian Penyajian
Data
Pemaparan suatu data hasil kegiatan organisasi data
hasil penelitian yang disusun secara sistematis, sehingga memungkinkan untuk
mudah dipahami dan dianalisis serta ditarik suatu kesimpulan dari suatu
kegiatan
5.2. Kegunaan
Dapat memperoleh gambaran terhadap suatu kegiatan,
melakukan perbandingan, peramainan serta analisis.
Secara umum data dapat disajikan dalam 3 bentuk yaitu
5.1.1. Narasi
Narasi adalah:
Ø
Pengisahah suatu cerita atau kejadian
Ø
Sas. Cerita atau deskripsi suatu kejadian atau
peristiwa, kisahan
Ø
Tema suatu karya seni (menyajikan sebuah
kejadian yang disusun berdasarkan urutan waktu
Ø
Menjelaskan prosedur, hasil-hasil maupun
kesimpulan tekstur yang disajikan dalam bentuk narasi/cerita/teks, dengan cara
data tidak bervariasi sulit untuk dimengerti.
5.1.2. Tabel atau Tabular
Tabel atau tabular adalah
Berisi ikhtisar sejumlah (besar) data informasi, biasanya berupa
kata-kata dan bilangan yang tersusun secara maristem, urut ke bawah di lajur
dan deret tertentu dengan garis pembatas sehingga dapat dengan mudah dimasuki
v
Ciri-ciri
Ø
Metode berbentuk baris kolom
Ø
Menunjuk frekuensi kejadian dalam kategori
Ø
Berbeda
Ø
Hampir semua data kuantitatif mampu diserap
Ø
Bentuk persiapan grafik
v
Pembuatan
Ø
Judul jelas, menjawab apa, kapan dan dimana
Ø
Barisan dan kolom diberi label satuan ukuran
disajikan kolom terpisah dengan garis vertikal
Ø
Jumlah pada baris dan ataupun kolom dicantumkan
Ø
Kode, singkatan atau lambang dijelaskan rinci
5.1.3. Diagram
Diagram adalah
Lukisan pasang surut suatu keadaan dengan garis atau gambar (T.T turun
naiknya, hasil, statistik dan sebagainya).
Disajikan tanpa harus mempelajari secara rinci
Contoh:
Ø
Histogram
Ø
Grafik garis
Ø
Grafik batang
Ø
Pie diagram
Ø
Pictogram (grafik gambar)
v
Ciri-ciri
Ø
Metode untuk data kuantitatif dengan sistem
koordinat
Ø
Terdiri dari 2 garis berpotongan tegak lurus
Ø
Setiap sumbu mempunyai skala ukuran dan label
penunjuk
Ø
Sumbu x metode klasifikasi (waktu, umur)
Ø
Sumbu y frekuensi kejadian
v
Jenis-Jenis Grafik
Ø
Grafik untuk data kategori
·
Bar
·
Lingkaran / pie
·
Pareto
Ø
Grafik untuk data numerik
·
Histogram
·
Poligon
·
Ogive
·
Garis / line
·
Diagram lebar / scatter
Adapun cara pembuatan penyajian data secara grafik adalah:
1.
Harus lengkap, sehingga dapat menerangkan
sendiri
2.
Sederhana, sedikit garis dan simbol
3.
Beri keterangan, bila garis banyak
4.
Judul atas / bawah grafik, perlu konsisten
5.
Frekuensi untuk skala vertical, klasifikasi pada
skala horizontal
6.
Peningkatan skala jelas, skala vertikal dimulai
dengan 0
7.
Jarak sama unit numerik sama
BAB VI
INFORMASI
A. Sumber Data dan Informasi
Setelah informasi yang dibutuhkan teridentifikasi
selanjutnya ditetapkan unit mana yang menjadi sumber data.
Istilah data dan informasi sering dipakai secara
bergantian dalam keadaan sehari-hari, sehingga makna yang berbeda diantara
kedudukannya sering kurang jelas tergambarkan.
Data dapat berupa simbol, angka, kumpulan angka, kode,
bahkan kata-kata. Secara singkat dapat diartikan sebagai kumpulan fakta. Pada
dasarnya data belum dapat memberikan arti ataupun manfaat dalam menunjang
sistem manajemen
Informasi adalah data yang telah dianalisis sedemikian
rupa sehingga dapat memberikan makna kepada yang memerlukannya, untuk menunjang
proses pengambilan keputusan pada setiap tingkat manajemen
Data yang baik mengandung 4 syarat, yaitu:
Ø
Akurat, artinya data tersebut harus lengkap dan
tepat merekam keadaan tertentu
Ø
Valid, artinya masih berlaku untuk waktu
tertentu, tidak kadaluarsa
Ø
Terus-menerus, dalam arti pengumpulannya tidak
terputus-putus
Ø
Reliable atau dapat diandalkan atau dapat
dipercaya
Keempat persyaratan data di atas harus dipenuhi dalam suatu sistem
pencatatan dan pelaporan (Medical Record) sebagai sarana dalam menciptakan
informasi, sehingga informasi yang dihasilkan berkualitas baik, sebagai dasar
pengambilan keputusan yang tepat.
Informasi terbagi 2 bagian yaitu:
Ø
Informasi Internal
Informasi bersumber dari dalam organisasi
Ø
Informasi Eksternal
Informasi bersumber dari luar organisasi
Data yang telah
dikumpulkan, diolah, dianalisis, pada dasarnya merupakan informasi yang dapat dipakai
untuk sebagai indikator di dalam menilai rumah sakit yang meliputi antara lain:
Ø
Untuk menilai derajat kesehatan
Ø
Untuk menilai tingkat pemanfaatan R.S.
BAB VII
PENUTUP
7.1. Kesimpulan
Pelaksanaan
pengolahan data dapat dijalankan dengan cara manual, namun dengan makin
tingginya beban tugas rumah sakit maka tidak dapat dihindari bahwa
komputerisasi merupakan suatu hal yang mutlak, sehingga informasi dapat segera
ditampilkan dengan cepat dan bagus.
7.2.
Saran
Semoga uraian
ini dapat bermanfaat dalam pengolahan data sehingga menghasilkan informasi yang
berkualitas dan dibutuhkan oleh para penggunanya khususnya para pengambil
keputusan dalam bidang kesehatan.
DAFTAR PUSTAKA
KEPUSTKAAN
Bambang, Suartini, DR, Sistem Informasi Kesehatan, Jakarta,
1999
Huffman, Edna K, RRA, Health
Information Management, Physician Record, Company, Illinois, 1994
Kusumapraja, Rokiah, SKM, MHA, Identifikasi
Kebutuhan Informasi, Jakarta
Pusat Data Kesehatan Depkes RI, Kumpulan Indikator Kesehatan,
Jakarta, 1994
Nainggolan, Sudung, MHSc, Statistik Administrasi Rumah Saki, Jakarta 1994
Nainggalan, Diyardi, Drs, Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit,
Jakarta, 1996
Sembiring, E. Firdaus, SKM, MSPH, Penerapan Pendekatan Statistik dalam
pengolahan data, Warta Pusdaeks, No. 6 Th II, Jakarta, Desember,
1998, h.2.
DR. Soejadi, DHHSA; Pedoman Penilaian Kinerja Rumah Sakit Umum; Ketiga Bina; 1996
DR. Soejadi, DHHSA; Efesiensi Pengolahan Rumah Sakit : Grafik Barbe Johnson Sebagai
Salah SatuIndikator; Katiga Bina; 1996
Mervat Abdelhak, PhD, RRA et al; Health Informasi : Management of A
Strategic Source; WB Saunders Company, 1996
School of Public Health, Curtin University of Technology; Study Module Health Record System;
2001
Raymond Mc. Leod Jr; Management Informasi System; Mac
Milan Publishing Company; 1993
0 comments :