BAB
I
ARTI,
SARANA, DAN FUNGSI MANAJEMEN
A.
Arti Manajemen
Istilah
manajemen terjemahannya dalam bahasa Indonesia, hingga saat ini belum ada
keseragaman. Berbagai istilah yang dipergunakan seperti: ketatalaksanaan,
manajemen, manajemen pengurus dan lain sebagainya. Untuk menghindari penafsiran
yang berbeda-beda, dalam tulisan ini kita pakai istilah aslinya yaitu
“manajemen”
Ø
Arti
manajemen ditinjau dari segi ilmu yang dikemukakan oleh Luthar Gulik mengatakan
bahwa “manajemen adalah bidang pengetahuan yang berusaha secara sistematis
untuk memahami mengapa dan bagaimana manusia bekerja sama untuk menghasilkan
sesuatu yang bermanfaat bagi kemanusiaan.
Ø
Arti
manajemen ditinjau dari segi proses yang dikemukakan oleh James A.F. Stoner mengatakan
bahwa manajemen adalah proses perencanaan, pengorganisasian, kepemimpinan dan
pengawasan kegiatan anggota dan tujuan penggunaan organisasi yang sudah
ditemukan.
Ø
Arti
manajemen ditinjau dari segi yang dikemukakan oleh Mary Parker Follett, mengatakan
bahwa manajemen adalah seni dalam menyelesaikan pekerjaan melalui orang lain.
Akhirnya
George R. Terry mengatakan bahwa manajemen adalah pencapaian tujuan yang
ditetapkan terlebih dahulu dengan mempergunakan kegiatan orang lain.
Bila
kita memperhatikan ketiga definisi di atas, maka akan segera nampak bawa ada
tiga pokok penting dalam definisi-definisi tersebut yaitu:
Ø
Adanya
tujuan yang ingin dicapai
Ø
Tujuan
dicapai dengan mempergunakan kegiatan orang-orang lain
Ø
Kegiatan-kegiatan
orang lain itu harus dibimbing dan diawasi
Manajemen
adalah kolektifitas orang-orang yang melakukan aktivitas manajemen. Dalam arti
singular (tunggal), disebut: manajer. Manajer adalah pejabat yang bertanggung
jawab atas terselenggaranya aktivitas-aktivitas manajemen agar tujuan unit yang
dipimpinnya tercapai dengan menggunakan bantuan orang lain.
Pada
umumnya kegiatan-kegiatan manajer atau aktivitas manajemen itu adalah planning.
Organizing, staffing, directing dan controlling. Manajemen itu adalah ilmu seni
atau suatu ilmu. Manajemen sebagai suatu seni berfungsi untuk mencapai tujuan
yang nyata mendatangkan hasil atau manfaat, sedangkan manajemen sebagai ilmu
berfungsi menerangkan fenomena-fenomena (gejala-gejala), kejadian-kejadian,
keadaan-keadaan, jadi memberikan penjelasan-penjelasan.
Unsur
keilmuan merupakan kumpulan pengetahuan yang tertentu seperti yang dinyatakan
oleh peraturan-peraturan atau statemen-statemen umum. Memperhatikan pengertian
manajemen yang pertama serta kenyataan bahwa manajemen itu adalah ilmu
sekaligus seni maka manajemen itu dapat diberi defenisi sebagai, “Manajemen
adalah seni dan ilmu perencanaan, pengorganisasian, penyusunan, pengarahan, dan
pengawasan dari pada sumber daya manusia untuk mencapai tujuan yang sudah
ditetapkan terlebih dahulu
B.
Sarana Manajemen
Untuk
mencapai tujuan maka para manajer mengagunkan “lima M”. dengan kata lain sarana
(tools) atau alat manajemen untuk mencapai tujuan adalah: Men, Money, Material,
Methods, dan Markets. Kesemuanya itu disebut sumber daya.
Sarana
yang paling penting atau saran utama dari setiap manajer untuk mencapai tujuan
yang telah ditentukan terlebih dahulu adalah Men atau manusia. Berbagai macam
aktivitas yang harus dilakukan untuk mencapai tujuan dan aktivitas itu dapat
kita tinjau dari sudut proses seperti: planning, organizing, staffing,
directing dan controlling, dapat pula kita tinjau dari sudut bidang seperti
penjualan produksi, keuangan. Profesionalia, dan lain sebagainya. Untuk
melakukan berbagai aktivitas tersebut kita perlukan manusia. Tanpa adanya
manusia, manajer tidak akan mungkin mencapai tujuannya harus diingat bahwa
manajer adalah orang yang mencapai hasil melalui orang-orang lain.
Sarana
manajemen yang kedua adalah Money (uang). Untuk melakukan berbagai aktivitas
diperlukan uang
0 comments :